Curhat Corona, Dapat Sepeda? Koq Bisa? Pandemi Covid-19 berpotensi bikin stress, dan curhat melalui surat menjadi salah satu solusinya. Apalagi, jika curahan hati ini diberikan kepada sosok seperti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Harapannya, Pak Ganjar bisa mengetahui kesulitan mereka akibat Pandemi Corona, dan Sang Gubernur bisa memberikan solusi melalui kebijakannya. Dan, curhatan terbaik mendapatkan hadiah sepeda lho. Solopos FM bersama produsen sepeda Celcius Odessy Bike, sebelumnya menggelar Lomba Menulis Surat untuk Pak Ganjar. Lomba yang ditujukan untuk pelajar sekolah dasar (SD) kelas 4,5 dan 6 di Jawa Tengah ini bertujuan memberikan wadah kepada pelajar dalam menyampaikan curahan hati mereka di masa pandemi. Ratusan surat dikirim dari berbagai kota dan desa di Jawa Tengah, berisi dia dan harapan mereka di masa Pandemi Corona. Tiga siswa terpilih menjadi pemenang dan masing-masing beruntung mendapatkan sepeda, yaitu  1. Fiska Akilah Pratiwi, siswi kelas IV Madrasah Ibtidaiyah (MI) Salafiyah 1 Kota Pekalongan. 2. Anindita Juliandra Nisrina Krisniawan, siswi kelas VI SD Muhammdiyah Program Unggulan Gedongan, Colomadu, Karanganyar 3. Laurinza Luvio Danuarta, siswa kelas V SD Muhammadiyah 19 Kemlayan, Surakarta Acara ini juga didukung sejumlah sponshor yaitu Bank Jateng, Semen Gresik, Gramedia, Celcius Oddesy, Mizan Publishing House #Covid-19 #CurhatCorona #suratuntukganjar #ganjarpranowo #gubernurjawatengah #pemprovjateng

Dengar Dari 103

Pemenang Lomba Menulis Surat untuk Pak Ganjar - Laurinza Luvio Danuarta (Juara 3)

Pemenang Lomba Menulis Surat untuk Pak Ganjar - Anindita Juliandra Nisrina Krisniawan (Juara 2)

Pemenang Lomba Menulis Surat untuk Pak Ganjar - Fiska Akilah Pratiwi (Juara 1)

Dinamika 103 - Menjaga Asa Seniman dan Pelaku Wisata Solo Kala Pandemi Corona

Dinamika 103 - Tantangan Dunia Pendidikan di Tengah Pandemi Corona

Dinamika 103 - Kesiapan Kota Solo Menuju Kenormalan Baru

Dinamika 103 - Bepergian Aman dan Nyaman di antara Corona

DInamika 103 - Optimisme Pengusaha Soloraya di tengah Pandemi Corona

Dinamika 103 - Optimisme Pengusaha Soloraya di tengah Pandemi Corona

KULTUM RAMADHAN Eps. 22 - JATMIKO 10 (15 MEI 20)

KULTUM RAMADHAN Eps. 21 - LASERI (14 MEI 20)

KULTUM RAMADHAN Eps. 20 - JATMIKO 9 (13 MEI 20)

KULTUM RAMADHAN Eps. 19 - JATMIKO 8 (12 MEI 20)

KULTUM RAMADHAN Eps. 18 - JATMIKO 7 (11 MEI 20)

KULTUM RAMADHAN Eps. 17 - ICHWAN PRASETYO - NUZULUL QURAN (10 MEI 20)

KULTUM RAMADHAN Eps. 16 - JATMIKO 6 (9 MEI 20)

SOLOPOS FM berdiri di antara masyarakat Solo dan sekitarnya [selanjutnya disebut Soloraya] yang sangat heterogen, jika dilihat dari keperluan dan kepentingan mereka pada informasi. Setiap kelompok masyarakat, baik berdasarkan strata ekonomi maupun sosial, memiliki kecenderungan memilih media massa tertentu sesuai dengan kebutuhan mereka akan jenis-jenis informasi. Saat media massa, khususnya radio, yang ada di Soloraya nyaris sama dalam memformat siaran mereka yang lebih menekankan hiburan, SOLOPOS FM memberikan sajian alternatif, dengan format news radio.

hubhopper

Dengar Dari 103

hubhopper